Jurusan Teknik Pengelasan SMKN 2 Trenggalek mendapatkan kepercayaan dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Trenggalek untuk menggelar pelatihan pengembangan skill pengelasan bagi para tenaga muda. Berlangsung selama 24 hari sejak 7 Oktober lalu, program training ini merupakan kali keduanya dihelat dalam tahun 2024.
Bukan sekedar pelatihan biasa, program training yang melibatkan duet Disnaker dan TP ini berorientasi untuk menyiapkan tenaga kerja handal di bidang pengelasan dengan prospek penyaluran tenaga kerja ke Korea Selatan (Korsel). Para peserta pelatihan, diakhir sesi akhir, nantinya akan diuji sertifikasi. Bila lolos, mereka mendapatkan sertifikat kompetensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) level P2. "Orientasinya menyiapkan tenaga kerja ahli pengelasan ke Korsel. Area kerja yang membutuhkan adalah bidang industri kapal," ungkap Mohammad Hasan Basri SPd, instruktur pembantu dalam pelatihan ini.
Sertifikat level P2 dari sertifikasi di pelatihan ini, lanjut Hasan, bisa digunakan untuk melamar di perusahaan nasional. Level sertifikatnya lebih tinggi dari pada sertifikat kompetensi yang diperoleh lulusan SMK yang ada pada level P1. "Jadi levelnya lebih tinggi dari sertifikat kompetensi lulusan SMK yang level P1. Level P2 itu adalah level industri. Bisa digunakan untuk bekal magang ke luar negeri," tuturnya.
Bagi peserta pelatihan yang menghendaki berkarir di Korsel, sertifikat kompetensi yang diperoleh di training ini merupakan kunci awal. Mereka harus melanjutkan mengikuti pelatihan tahap 2 di Surabaya. Hasan menegaskan, pelatihan tahap 2 berlangsung selama tiga bulan, sudah termasuk pelatihan bahasa. Bila berhasil lulus, peserta bisa diberangkatkan ke Korsel sesuai prosedur dari Disnaker.
"Prosesnya bertahap. Kami yang di sini, bersama Disnaker menfasilitasi bagian kompetensi Plate Welder 1G. Jika berhasil melanjutkan ke pelatihan tahap 2, peserta akan memperoleh bagian kompetensi Plate Welder 3G. Dua sertifikat inilah kunci utama bila ingin bekerja di area galangan kapal Korsel," terang Hasan yang juga merupakan guru produktif di TP.
Dalam pelatihan ini bertajuk Pelatihan Teknik Las ini, jurusan TP SMKN 2 Trenggalek, sebagai mitra dari Disnaker dipercaya untuk melatih para calon tenaga ahli las yang ingin berkarir di industri. Diungkapkan oleh Sigid Purwo Handoko ST, Kepala Kompetensi Keahlian TP bahwa penyediaan bengkel pelatihan, ruang Tempat Uji Kompetensi (TUK), dan tenaga instruktur pengelasan, semuanya ditangani oleh jurusan TP. "Kita sudah dipercaya oleh Disnaker dan Alhamdulillah, pelatihan ini sudah yang kali kedua dalam satu tahun," tutur Sigid.
Ada 20 peserta yang mengikuti training. Mereka dilatih teknik pengelasan 1G selama 24 hari, dimulai pagi pukul 07:30 hingga sore pukul 15:00. Selain bekal skill yang berstandar industri internasional, peserta juga memperoleh fasilitas menarik. Di antaranya, fasilitas snack, makan siang, uang saku, tas, dan baju kerja.(*/fa)
Sumber : LINK
Komentar
Posting Komentar